Entri Populer
-
Keheningan adalah sikap yg akan kamu butuhkan jika ingin menyatu dengan hasratmu, tujuanmu yg sejati, hatimu.....Tambahkan selalu Bumbu Syuk...
-
Ku ingin tegak ku berdiri di atas tapak keimanan ku ingin duduk ku terpaku di bangku keimanan ku ingin tidurku nyenyak di sebuah dipan keima...
-
..lidahku sama sepertimu... nafasku mungkin sama dengan nafasmu...sejenak aku terperanjat ketika mendengar rekaman aku murka... jauh panggan...
-
Aku Dalam Hening: Keheningan : "Keheningan adalah sikap yg akan kamu butuhkan jika ingin menyatu dengan hasratmu, tujuanmu yg sejati, h...
-
Cinta kadang membuat kita cemburu Cinta kadang cenderung memaksakan kehendak Cinta kadang membuat kita buta Cinta kadang pamrih Cinta kadang...
-
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku Kau ada di sana … Di saat aku terluka hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan ha...
Rabu, 26 Januari 2011
Aku Dalam Hening: Keheningan
Keheningan
Senin, 24 Januari 2011
KETIKA AKUPUN INGIN BERIMAN
tegak ku berdiri
di atas tapak keimanan
ku ingin duduk
ku terpaku di bangku keimanan
ku ingin tidurku
nyenyak
di sebuah dipan keimanan
ku ingin mandi ku
cahaya
bulan berbuih keimanan
ku ingin makan minum ku
sepiring
dan secangkir keimanan
ku ingin perbuatan dan ucapan ku
sebagai
oran...g yang beriman
Ku ingin
langkahku berjalan
di jalan lurus keimanan
ku ingin
hidupku bernafas di jantung paru keimanan
Ku ingin
mati ku
terlelap dalam keimanan
...dan ketika akupun
ingin beriman
aku hanya ingin beriman
kepada Mu wahai
Allah ku,
wahai Malaikat ku
wahai Rosul ku
wahai
Qur'an kitab ku
wahai Hari Akhir ku
wahai Qodo dan Qodar
ku
Cinta
Cinta kadang cenderung memaksakan kehendak
Cinta kadang membuat kita buta
Cinta kadang pamrih
Cinta kadang membuat kita egois
Cinta kadang membuat kita lupa diri
Cinta kadang membuat kita tidak bisa menerima
Cinta kadang membuat kita bingung
Cinta kadang membuat kita lepas kendali
Cinta kadang membuat kita sedih
Sejenak Dalam Murka
Minggu, 23 Januari 2011
Puisi Untukmu Ibu
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!